Seiring dengan perkembangan zaman, di
Indonesia dikenal dengan pakaian penutup kepala yang lebih umum di sebut
kerudung, tetapi tahun 1980 an lebih populer dengan jilbab. Jilbab pada masa
Nabi Muhammad saw ialah pakaian luar yang menutupi segenap anggota badan dari
kepala hingga kaki perempuan dewasa.
Di beberapa negara Islam pakaian sejenis
jilbab dikenal dengan beberapa istilah, seperti cadar di Iran, pardeh di India
dan Palestina, milayat di libya, abayadi di Irak, charshaf di Turki, hijab di
beberapa negara Afrika seperti Mesir, sudan, Yaman. Pergeseran makna hijab dari
semula tabir berubah makna menjadi pakaian penutup aurat perempuan pada abad 4
H.
Beryi Causai Syamwil, yang termasuk
generasi awal pemakaian jilbab di Indonesia. Dia menunjukan selendang tipis
yang di kenakan perempuan Indonesia untuk menutupi sebagian rambutnya sebagai
bukti dan proses menuju penggunaan jilbab. Selain itu Beryi juga menunjukan
proses baju bodo, busana baju bugis yang pada awalnya hanya berupa selembar
sutera halus yang tembus pandang, namun kemudian menjadi tujuh lapis ketika
Islam masuk.